Macam-Macam Sistem KLASIFIKASI Lengkap

Ada beberapa macam sistem klasifikasi, diantaranya sistem klasifikasi alami, sistem klasifikasi buatan, dan sistem klasifikasi filogenik.

Macam-Macam Sistem KLASIFIKASI Lengkap

Sistem Klasifikasi Alami
Sistem klasifikasi alami ialah suatu cara pengelompokkan organisme berdasarkan banyaknya persamaan ciri morfologi yang dimiliki. Pengamatan dilakukan menggunakan mata telanjang dengan mengamati bentuk luar (morfologi) tubuh suatu makhluk hidup, antara lain wama, ukuran tubuh (besar/kecil), tinggi/pendek, bentuk daun, bentuk paruh, bentuk kaki, dan bentuk batang.

Penganut sistem ini ialah Aristoteles (384-322 SM). Aristoteles ialah seorang ahli filsafat dari Yunani yang mengelompokkan tumbuhan berdasarkan jumlah kotiledon, ada tidaknya mahkota bunga, dan letak bakal buah. Selain Aristoteles, pula ada Theophrastus (370-285 SM) yang disebut Bapak Botani. Karya ilmiahnya berjudul ”History of Plants” berisi pembagian dunia tumbuhan menjadi empat kelompok, antara lain:
  1. Pohon, yakni tumbuhan yang mempunyai batang berkayu, contohnya pohon jambu dan pohon mangga;
  2. Semak/perdu, yakni tumbuhan berkayu yang mempunyai banyak ranting dan bercabang pendek, contohnya tanaman pagar atau teh-tehan;
  3. setengah semak (setengah perdu), yakni tumbuhan yang berbatang rendah dengan percabangan yang banyak dan mudah patah, contohnya tanaman cabai dan tanaman melati;
  4. herba/terna, yakni tanaman yang mempunyai batang berair atau berbatang lunak, contohnya tanaman bayam, kangkung, dan sawi. Kelebihan sistem ini ialah identifikasi yang mudah. Pengelompokan organisme yang kurang dikenal masih mungkin dilakukan dalam sistem klasifikasi ini. Sistem ini jugarelatif stabil karena tak akan berubah oleh perubahan perkembangan pengetahuan.

Sistem Klasifikasi Buatan
Sistem klasifikasi buatan (artificial) ialah pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan atas adanya beberapa persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan tempat tumbuh, dan daerah penyebarannya tanpa memerhatikan kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan hubungan kekerabatan. Contohnya, kupu-kupu dan kelelawar adalah satu kelompok karena keduanya bisa terbang.

Penganut sistem klasifikasi ini ialah John Ray ( 1627 – 1705), seorang naturalis dari Inggris. Ia menuangkan pendapatnya tentang sistem klasifikasi buatan untuk tumbuhan dalam bukunya ”Historia Plantarium” yang berisi pengelompokan 1.800 jenis tumbuhan dengan menggunakan ciri bunga, batang, dan akarnya.

Klasifikasi ini kurang teratur dan tak disertai dengan tata nama. Kelebihan sistem ini ialah semua orang bisa melaku- kan pengelompokan makhluk hidup dengan menentukan sendiri aturan yang digunakan. Dengan demikian, dasar yang digunakan untuk pengelompokan itu antara orang yang satu dan yang lain tak sama.

Sistem Klasifikasi Filogenik
Sistem klasifikasi filogenik ialah pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antartakson (kelompok). Charles Robert Darwin (1859) dalam bukunya ”On the Origin of Spesies by Means of Natural Selection” mengaitkan antara klasifikasi dan evolusi.

Dasar pemikiran Darwin ialah organisme mengalami perubahan sehingga sifat/cirinya berbeda dari sifat/ciri nenek moyangnya. Kelebihan sistem klasifikasi ini ialah bisa diketahui adanya hubungan filogenik antarorganisme yang berada dalam satu kelompok.

Selain itu, banyak informasi yang bisa diperoleh, contohnya anggota kelompok bisa ditambah dengan mudah dan kebanyakan organisme dalam kelompok mempunyai ciri dasar yang diturunkan.

Demikian penjelasan mengenai MACAM SISTEM KLASIFIKASI, semoga bisa bermanfaat.

0 Response to "Macam-Macam Sistem KLASIFIKASI Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel